Thursday, April 15, 2010

Bismillahirrahmanirrahim, Lillahitaala, memilih dengan mahir pemimpin baru Trenggalek yang MAHIR

(Trenggalek, Feb 14, 2010)
Bismillahirrahmanirrahim, Lillahitaala, memilih dengan mahir pemimin baru Trenggalek yang MAHIR


"Berpolitik dengan Lillahi Taala...."

Pilkada bukan hanya melibatkan politisi, kita yang awam pun sering terlibat. Mungkin kita hanya ingin sekedar tahu, acuh tak acuh, enggan, kapok, ingin tahu, ambisi bahkan golput pun mau tak mau memang sedang terjadi dan kita dengan sikap kita sendiri.

Kenapa tidak...... gegap gempita Pilkada dimana mana sedang marak sekarang. Semua berlomba saling mencari yang terbaik. Yang terbaik, terbaik bagi siapa, bagi apa, bagaimana caranya, mengapa, dimana.

Itulah. Sebagai warga sebuah wilayah... dimanapun kita berada, apalagi jika kita punya keterikatan, tinggal dan mencari rizki, memiliki rasa sayang, kenangan, kebutuhan, kepentingan, komunitas, pendidikan, budaya, dan sebagainya... sudah sewajarnya kita berpartisipasi demi kemajuan kota yang kita sayangi.

Trenggalek akan berganti pimpinan. Pilkada adalah sarananya. Tujuan kita apa? Sebagai warga kota agamis, kita harus berpegang pada landasan kita beraktivitas. Dalam pilkada pun demikian. Sebagai warga kota yang agamis, tak ada alasan ataupun kepentingan lain selain apa yang kita lakukan... adalah untuk mencari ridlo Allah semata. Tak harus menjadi santri atau agamis, yang bukan pun tentu ingin berhati agamis dalam mencari pemimpin.

Demikian juga mencari pemimpin kita di kota kita. Kita mencari pemimpin yang memang dalam mencalonkan dirinya untuk menjadi orang nomor satu, adalah orang berniat dan fokus pada niatnya, yaitu yang mencari ridlo Allah semata. Mengapa dia ingin menjadi pemimpin, apa alasannya, apa kepentingannya, apa tujuannya.... semua semata karena Lillahitaala. Bukan hanya dalam kata, tapi dalam setiap langkah, dalam setiap keputusan, setiap kebijakan... setiap tindakan.

Berkali-kali kita dihadapkan, mempunyai hak, menggunakan hak, bahkan terpaksa ikut dalam pilihan baik skala kecil di RT RW, di desa, di sekolah, di kampus, di club, maupun skala besar di organisasi, di kantor, di instansi maupun institusi, lembaga dengan lingkungan yang lebih luas dan sebagainya, kita semakin hari semakin mengerti, berpengalaman, paham bagaimana gegap gempita masa pemilihan.

Lillahitaala kah jika kita memilih karena yang kita pilih akan memberi materi tapi mematikan hati? Tak akan berani kita bermain-main dengan niat, apalagi niat yang semata-mata segalanya Lillahitaala.. Tak akan berani kita memakainya demi tujuan dunia semata, demi perut kita, demi nama kita, demi posisi kita. Karena semuanya kelak akan dipertanyakan olehNya.

Pilkada pun demikan, pilkada Trenggalek kita sekarang ini, kita toh bukan orang yang akan mudah dibodohi dengan janji janji apalagi dengan materi. Apalagi mengorbankan diri, keluarga, teman, materi, tenaga, dan sebagainya. Mengapa, siapa, dan bagaimana, Bismillahirrahmanirrahim, semoga semua tetapfokus padaNya. Dengan Bismillahirahmanirrahim, awam maupun paham, baru pertama mempunyai hak pilih maupun yang semakin sering berpolitik... rasanya kita akan dan bisa semakin paham, semakin pandai, semakin bijak... dan akan semakin MAHIR dalam memilih.

Bismillahirahmanirrahim, sesudah kita Mahir, semua kita serahkan padaNya, lalu Lillahi taala...

No comments:

tulisan baru

hadeeeh... gw dari dulu suka nulis.. jangan dibilang kena fb, wa gw gak pernah nulis. emang gw gak suka nyetatus... riskan kalo blog ...