Thursday, April 15, 2010

Keluarga Batak-ku



Hmm... aku bersyukur, 2 tahun boro di Jkt, Alhamdulillah, kami mendapat keluarga baru. Kata siapa Jakarta individualis? Gak juga. Ini foto-foto yang sekarang jadi kenangan dengan funniest fam dr keluarga Pakpahan, empunya kamar yang kita tempati disana.

Si kecil cantik ini, Jennice Maradhita Chisa Boru Pakpapahan, biasa dipanggil Dhita atau Jennice. Hmmm. She is so cute. Dia manggil aku Tante Ulan, Antul, Antulan. Tante Wulan. Bukan aku yang ngajarin. Dhita sendiri. Haa, dia suka sekali menyanyi dan bergaya. Mas Haris yang memang suka banget sama anak kecil, langsung suka, waktu dia awal awal suka menyanyi,

" Poohoon telaaang, pohon telaaang, sungguh indah lupamu" Tanganya dia angkat ke atas membentuk pohon natal, tapi belum nyampe. Horeee. Dhita emang jago menyanyi.

"Si kucing galong.. "

"Om Nanangku..." Nah... kalau ini sempet jadi trade merk Dhita. Dhita akan marah kalo aku godain, "Om Nanangku" berarti omnya si Tante Lan. Dhita akan peluk erat erat Om Nanang sambil manyun. "Om Nanangku!!" Hehehe, yes Dhita... itu Omnya Dhita.

Foto dengan Dhita ini pastinya kapan diambil oleh mas Haris, entah, yang jelas hari Jum'at, karena pakai baju santai untuk ke kantor. Ingetnya

pagi-pagi Dhita suka naik tangga 3 lantai untuk "Tok Toook..." hehehe.

"Tok Tooook..."
Ketuk pitunya suara dulu baru ketuk pakai tangan. Uhhh... bikin gemes and happy deh. Nah, karena pagi jamnya sibuk siap-siap mau berangkat dan sudah rapi, diambillah foto ini. Dhita... pantes ya jadi anak Antulan. Hehehe.



No comments:

tulisan baru

hadeeeh... gw dari dulu suka nulis.. jangan dibilang kena fb, wa gw gak pernah nulis. emang gw gak suka nyetatus... riskan kalo blog ...